PonPes Al-Karimi
Tebuwung, Dukun, Kec. Gresik, Indonesia, Kab. Gresik, Jawa Timur
Profile
Menyibak asal mula berdirinya pondok pesantren Al karimi erat kaitannya dengan latar belakang KH Abdul Karim sebagai pendiri Pondok Pesantren Al Karimi. Beliau adalah putra dari pasangan suami istri KH Abdul Qohar bin Darus dan Sarwilah binti Mursilah asli dari Desa Drajat Paciran Lamongan yang dilahirkan pada tahun 1238 H/1822 M. Semenjak kecil Abdul Karim kecil hidup bersama ayah tirinya yang bernama Kyai Asnawi . Mula mula Abdul karim dikirim ke pondok pesantren Mbah Suto Sendang Paciran lamongan dak kemudian melanjutkan ke Pondok Pesantren Tugu Yogyakarta. Kedati ilmu yang diserap dari kedua pondok pesantren tersebut cukup banyak, bagi Abdul Karim belum merupakan perolehan yang optimal. Kehausan akan ilmu agama mencanangkan niatnya untuk memperdalamnya di kota Makkah Saudi Arabiyah.
Setelah beberapa tahun lamanya di kota makkah beliau pulang ke kota Sidayu. Si Sidayu, selain membantu megajarkan ilmu agama juga ikut berdagang kain di pasar. Semakin lama nama beliau semakin dikenal orang. Kemasyurahannya bukan hanya lantaran guru agama dan pedagang yang berhasil, melainkan dikenal juga sebagai tokoh muda ahli agama yang disegani, baik oleh penduduk maupun pemerintah belanda. Karenanya Belanda bermaksud mengangkat hakim agama di kabupaten Sidayu . mendengar kabar tersebut beliau menjadi sedih.
Pada saat yang bersamaan, Pak Utsman Kepala desa Tebuwung tengah mencari seorang ulama’ yang sanggup membina masyarakatnya serta tinggal di desanya pula. Atas kehendak Allah yang maha kuasa, pak Utsman datang menghadap ke KH Abdul Karim ia memohon kesediaan beliau untuk membina masyarakat Tebuwung dan sekitarnya yang pada waktu itu sangat rendah budi. Dengan senang hati tawaran tersebut diterimanya sesuai dengan panggilan jiwanya.
Pada tahun 1862 KH Abdul Karim meninggalkan kota Sidayu menuju Desa Tebuwung. Suasana di lingkungan batu ini jauh berbeda dengan kota Sidayu. Dimana-mana termasuk Sidayu pendidikan dan pengajaran agama islam selalu dalam tekanan dan pengawasan yang ketat dari pemerintah Belanda. Sementara itu ia lebih leluasa mengajarkan agama di desa Tebuwung.sebagai sarana mengajar para santri tahun 1864 didirikan sebuah pondok dan surau di daerah hutan bendo desa Tebuwung yang sangat sederhana. Kemudian tahun tersebut sampai sekarang sebagai tahun berdirinya Pondok Pesantren Al Karimi yang dulu dikenal dengan sebutan Pondok Bendo. Sebutan Bendo diambil dari nama pohon sejenis pinang yang konon banyak tumbuh di sekitar pondok tersebut.
Cara beliau mendidik para santri tak ubahnya seperti di pondok-pondok salaf yang lain. System weton dan sorongan merupakan tradisi ilmiyah pesantren. Pada mulanya santri yang mengajipun hanya terbatas dari desa Tebuwung saja. Lambat laun santri yang berdatangan dari luar daerah semakin banyak . ini semua berkat ketekunan, keikhlasan mengabdi dan kesederhanaan hidup yang diteladankan kepada para santri dan masyarakat sekitarnya.
Jenjang Pendidikan
Upaya Pondok Pesantren Al Karimi untuk menjandikan desa Tebuwung sebagai
pusat pendidikan dasar dan menengah baik agama maupun umum, tidak
berhenti sampai disini. Dengan memanfaatkan segala potensi yang ada di
desa Tebuwung dan sekitarnya, para pemangku Pondok Pesantren Al karimi
selalu merengkuh isyarat zaman. Beberapa unit pendidikan yang telah ada
dirasa masih kurang lengkap. Maka atas prakarsa para alumni dengan
diketuai Bapak H. Nur Fatah Syafi’I, SH pada tahun 1986 berdiri lagi
satu jenjang pendidikan umum tingkat menengah atas (SMA)
Dengan demikian, Pondok Pesantren Al Karimi memilki unit-unit pendidikan sebagai berikut :
1. Pondok Pesantren Al Karimi
2. RA Al Karimi
3. MI Al Karimi
4. MTs Al Karimi
5. MA Al Karimi
6. SMP Al Karimi
7. SMA Al Karimi
Seluruh unit pendidikan di atas diberi nama Al Karimi hal ini
dimaksudkan agar semua pecinta Al Karimi selalu mengenang jasa –jasa KH.
Abdul Karim sebagai pendiri Pondok Pesantren Al karimi. Peranan Pondok
Pesantren Al Karimi dalam mayarakat tidak hanya pada bidang pendidikan
saja tapi juga aktif dibidang pelayanan arus penerangan dan informasi
pembangunan, untuk itu pada tanggal 29 Oktober 1987 pusat informasi
Pondok Pesantren (PIP) Al Karimi diresmikan oleh Kakan Departemen
Penerangan kabupaten GresikBapak Moh. Mashodi, BBA. Yang disertai
penyerahan perlengkapan informasi dari kantor depatemen penerangan dan
BKKBN kabupaten Gresik. Berupa peswat Televisi dan Rublik adres ( PA).
Pondok pesantren Al Karimi adalah sebagai lembaga pendidikan maka untuk
mendapatkan kekuatan hukum pada tahun 1986 terbentuklah sebuah yayasan
Al Karimi, dengan akte notaries : Ny. Nur Laily Adam S.H nomor 5
tahun1986.
Fasilitas
Fasilitas Pondok Pesantren : Masjid, asrama santri, kantor, asrama pengasuh, dapur, gedung sekolah, lapangan, koperasi santri, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, gudang, kamar mandi/wc, klinik kesehatan.