Profile
Pendiri pondok pesantren Madrasatul Qur an Tebuireng Jombang Hadratusy Syaikh Hasyim Asy’ari gandrung sekali mempunyai lembaga pendidikan Al-Qur’an. Beliau sangat mencintai santri yang hafal Al-Qur’an . Bahkan sekitar tahun 1923 sudah ada santri yang bergiliran menjadi imam sholat tarawih pada bulan Ramadhan dengan bacaan Al-Qur’an bil-hifdzi sampai khatam.
Tahun 1936 putra beliau KH.A. Wachid Hasyim mendirikan Madrasah Nidhomiyyah (Spesial mempelajari bahasa, lebih-lebih bahasa Al-Qur’an ditambah pelajaran agama dan pengetahuan umum seperlunya).
Tanggal 27 Syawwal 1319 H atau 15 Desember 1971 berdiri Madrasatul Qur an sebagai hasil musyawarah sembilan kyai dan pengasuh pesantren Tebuireng sebagai perwujudan cita-cita luhur terpadu dari kedua Pahlawan Nasional itu.
Jenjang Pendidikan
Sistem pendidikan dan
pengajaran yang diselenggarakan oleh Madrasatul Qur an adalah berbentuk
Pendidikan Pondok Madrasah (sekolah formal) dari program pendidikan dan
pengajarannya adalah pendidikan Agama 75 % dan 30 % ilmu umum serta
pendidikan Al-Qur’an dengan spesialisasi program Tahfidhul Qur an.
Adapun secara garis besar, program pendidikan dan pengajaran Madrasatul
Qur an adalah sebagai berikut:
1. Program Tahfidh (Menghafal Al-Qur’an)
Program
menghafal Al-Qur’an ini dibagi menjadi tiga tahap/fase. Fase terakhir
sebagai puncaknya adalah Qiro ah Sab’iyah (tujuh bacaan), fase kedua
adalah menghafal Al-Qur’an dengan Qiro ah Masyhuroh dan fase dasar
adalah tahap bagi mereka yang belum memenuhi syarat bacaannya untuk
menghafal.
a. Qiro ah Sab’iyah
Bagi
mereka yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz Qiro ah Masyhuroh dengan
baik serta telah memenuhi syarat-syarat tertentu, mereka dapat
mengambil dan mempelajari Qiro ah Sab’iyah (bil ghaib), mempelajari
Ulumul Qiro ah yang variatif dari riwayat Imam Tujuh (Imam Nafi’, Ashim,
Hamzah, Al-Kisai, Ibnu Amir, Abu Amr dan Ibnu Katsir). Disamping
pendalaman dalam hal Ulumul Qiro ah, pada program ini juga ditekankan
untuk mendalami kajian makna terhadap perbedaan/khilafnya bacaan, mereka
yang dinyatakan selesai pada program berhak diwisuda dengan predikat
Wisudawan Qiro ah Sab’iyah (S.Q.2).
b. Qiro ah Masyhuroh
1. Syarat;
Untuk
mengambil program tahfidh (merangkap sekolah) mereka harus baik bacaan
Al-Qur’annya sesuai dengan Qiro’ah Muwahhadah standart Madrasatul Qur
an.
2. Mushaf dan Kurikulum;
Mushaf yang dipakai
adalah Mushaf Utsmani riwayat Imam Hafs dari Imam ‘Ashim, dengan
menggunakan Al-Qur’an Pojok yang setiap halamannya terdiri dari 15
baris, dan setiap juz terdiri dari 20 halaman/10 lembar. Dari kurikulum
yang telah digariskan, mereka harus sudah menyelesaikan (hafal) 30 juz
selama 3 tahun.
3. Sistem Pembinaan;
– Setoran hafalan; yaitu santri memperdengarkan hafalannya kepada Badal (guru/instruktur) masing-masing setiap hari.
–
Setoran fashahah; yaitu santri memperdengarkan bacaan atau hafalan pada
Badal pembina masing-masing sesuai dengan kelompok dan jadwal yang
telah ditentukan.
– Mudarosah kelompok; para santri secara
berkelompok (tiga-tiga) bergantian memperdengarkan hafalannya setiap
hari dengan berkelanjutan sampai batas akhir hafalannya.
Program Sekolah
Bagi mereka yang tidak mengambil program Tingkat pendidikan dan pengajaran yang disediakan di Madrasatul Qur an adalah:
a. Tingkat Tsanawiyah dan SMP al-Furqan (tiga tahun)
b. Tingkat Aliyah (tiga tahun)
Pada
dasarnya tingkat Tsanawiyah/SMP dan Aliyah itu saling berkaitan
kurikulumnya sehingga dapat dikatakan pendidikan dan pengajaran sekolah
formal adalah enam tahun.
Bagi siswa/santri yang berprestasi
(telah khatam Al-Qur’an 30 Juz dan selesai Aliyah) dapat melanjutkan
pada tingkat Sarjana (S1 IKAHA Tebuireng), atau Perguruan Tinggi lainnya
baik Negeri maupun Swasta.
Ekstrakurikuler
Di antara kegiatan ekstrakulikuler Pondok Pesantren Madrasatul Qur an Tebuireng Jombang adalah sebagai berikut :
1. Musabaqah Hifdhil Qur an (MHQ)
2. Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ)
3. Musabaqah Syarhil Qur an (MSQ)
4. Musabaqah Fahmil Qur an (MFQ)
5. Musabaqah Khattil Qur an (MKhQ)
6. Muhadlarah, (Pidato Bahasa Indonesia, Arab dan Inggris)
7. dan lain-lain
Fasilitas
Di pondok pesantren Madrasatul Qur an Tebuireng ini terdapat unit-unit penddikan dan sarana penunjang antara lain:
1. Unit Tahfidh
Unit
ini sebagai penanggung jawab pelaksanaan program pendidikan dan
pengajaran Al-Qur’an yang diselenggarakan di Madrasatul Qur an Tebuireng
Jombang.
2. Unit Sekolah
Unit
ini sebagai penanggung jawab pelaksanaan program pendidikan dan
pengajaran Al-Qur’an yang diselenggarakan di Madrasatul Qur an Tebuireng
Jombang.
Unit ini bertanggung jawab dalam pelaksanaan program pendidikan dan pengajaran secara formal (SMP-MTs-Aliyah)
3. Unit kepondokan/kesantrian
Dikenal
sebagai unit Majlis Tarbiyah wat-Ta’lim (MTT) bertanggang jawab pada
pengaturan keberadaan santri dengan segala aktifitasnya, terutama pada
aspek ibadah formal, ekstra kurikuler dan aktifitas-aktifitas yang
berkenaan dengan aspek kesantrian. Bertanggung jawab penuh dalam
pengawasannya 24 jam setiap hari.
4. Unit perpustakaan
Untuk
meningkatkan kualitas keilmuan (wa ma’nan)nya santri Madrasatul Qur an,
disediakan berbagai kitab yang kebanyakan berbahasa Arab terutama
bidang Tafsir, Hadits dan Fiqh.
5. Biro santunan
Sebagai
kepedulian Madrasatul Qur an terhadap santri yang kurang mampu dalam
keuangan/biaya, mereka bisa diterima pada unit biro santunan dengan
syarat-syarat yang telah ditentukan.
6. Kopontren Madrasatul Qur an
Bergerak
di bidang usaha peningkatan perekonomian santri yang dikelola oleh
pengurus Kopontren dibawah naungan Yayasan MQ dan Dinas Perindagkop Kab.
Jombang
7. Laboratorium Computer Multimedia dan jaringan internet
8. Unit keuangan
9. Kolam Renang
10. Lapangan
11. BPRS. Lantabur