Profile
Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan didirikan oleh pimpinan Pondok Pesantren, yaitu Drs. KH Qomaruddin Yusa’ pada tahun 1990 M. berdirinya Pondok Pesantren ini dilatar belakangi oleh wasiat dari Gus Miek (KH. Hamim Jazuli, Alm.) dan hasil penelitian pimpinan Pondok terhadap ke?mampuan membaca Al-Qur’an dan ketertiban sholat lima waktu siswa Sekolah Umum di Kabupaten Kediri.
Jenjang Pendidikan
Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan Badalpandean menyelenggarakan
pendidikan agama dengan penekanan pada membaca, menulis, dan
menghafalkan surat-surat penting Al-Qur’an, juga pada pembiasaan
berakhlak mahmudah. Untuk pelaksanaan pendidikan TK Nol Kecil hingga
pertengahan tahun TK Nol Besar dikelola oleh Pondok Pesantren Mamba’ul
Hisan, mengingat awal tahun ajaran Baru pada TK adalah mengikuti bulan
Hijriyah (yaitu Syawal).
Ssehingga pada pertengahan tahun Kedua
(TK Nol besar) Santri sudah terdaftar pada Sekolah Dasar Khusus yang ada
di Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan , SD Khusus tersebut dikelola
sendiri oleh Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan dengan kurikulum Diknas.
Dengan muatan lokal sesuai kurikulum yang ditentukan oleh pihak Pondok
Pesantren Mamba’ul Hisan.
Metode belajar mengajar yang dipakai di
Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan adalah metode komperatif, yaitu metode
gabungan dari dua tokoh utama guru dari Pimpinan Pondok Pesantren
Mamba’ul Hisan sendiri.
Pertama, metode pelajarannya dari KH.
Muhammad Bin Sofwan Sedayu Gresik, dan Kedua metode penyampaiannya
berasal dari KH. Bashori Alwi Singosari. Sedangkan yang menggabungkan
kedua metode tersebut adalah KH. Shodiq Damanhuri Blitar sebagai guru
sentral dari Pimpinan Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan KH. Qomaruddin
Yusa’.
Jumlah Santri Putra : 83
Jumlah Santri Putri : 110
Pendidikan Formal :
1. TK Mambaul Hisan
Nol
Kecil (Membaca dan menulis Al-Qur’an, Hafalan Surat Yasiin, Fasolatan
lengkap dengan wiridannya). Nol Besar (Membaca dan menulis Al-Qur’an
Lengkap dengan tajwidnya, Hafalan surat Al-Mulk, Ar-Rahman, Al-Waqi’ah
dan Surat-Surat Pendek Lainnya)
2. SD Mambaul Hisan
Meteri Kurikulum Pendidikan Nasional
Pendidikan Informal :
1. Madrasah Diniyah
Materi
yang diajarkan Tauhid (Aqidatul awam), Tajwid, Fiqih (Sulamut
Taufi), Al-Qur’an (tajwid), Tarihul Anbiya’, Bhs.
Arab, Akhlaq (Ta’limul muta’alim), Qowa’idul I’lal, Ilmu
Shorof (Sorof Sulasi Mujarrod dan Mazid), dan Ilmu Nahwu
(Jurumiyah, Imrithi).
Ekstrakurikuler
Seni baca Al Qur’an, Kajian kitab Kuning, Kaligrafi, praktek mengajar, bahtsul masa’il diniyah, mading (majalah dinding), training khitobah, olahraga, bimbingan pelajaran umum, kursus komputer, menjahit, kursusbengkel, silat, dan lain-lain
Fasilitas
Fasilitas Pondok Pesantren : Masjid, asrama santri, kantor, asrama pengasuh, dapur, gedung sekolah, lapangan, koperasi santri, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, gudang, kamar mandi/wc, klinik kesehatan.