PonPes Cintawana
Jl. Garut-Tasikmalaya, Cikunten, Singaparna, Tasikmalaya, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat
Profil
Pondok ini didirikan pada zaman belanda oleh kakek buyut saya KH. Muhammad Toha(alm), tepatnya pada 1917. Beliau sndiri menurut sebuah riwayat, adalah keturunan ke-9 dari Sunan Syekh Abdul Muhyi Pamijahan. Sebelumnya beliau sudah mendirikan pondok di daerah Cipansor. Namun karena gusuran tentara Belanda akhirnya beliau memindahkan pondoknya ke daerah Cikunten, dekat sungai Ciwulan, sampai saat ini.
Mengapa pondok ini bernama "Cintawana" ? Ceritanya daerah Cikunten itu dulunya mrupakan hutan belantara, tempat prajurit Indonesia sembunyi dari tentara Belanda. Wana itu sndiri berarti "hutan", jadi arti dari Cintawana adalah "cinta hutan".
Jenjang Pendidikan
Pendidikan formal di pesantren Cintawana :SMP, SMA, SMK
Pendidikan informal di Pesantren Cintawana : Madrasah Diniyah
Ekstrakurikuler
1. Kajian kitab-kitab kuning (kitab
salaf);
2. Pembinaan Tilawatil Qur’an;
3. Latihan berpidato dalam tiga bahasa
(Indonesia, Inggris dan Arab);
4. berbahasa Arab dan Inggris
sehari-hari;
5. Diskusi dan Penelitian Ilmiah,
6. Kepramukaan dan LKBB
7. Pengembangan Olahraga
8. Pengembangan Seni Drumband, Qashidah
dan Marawis,
9. Pengembangan Seni Beladiri
(Tapaksuci);
10. Tahfidhul Qur’an;
11. Pengembangan jurnalistik dan
publisistik,
12. Pengembangan Exacta (Lab Skill)
Fasilitas
Fasilitas Pondok Pesantren : Masjid, asrama santri, kantor, asrama pengasuh, dapur, sekolahan, lapangan, koperasi santri, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, gudang, kamarmandi/wc, klinik kesehatan. Lembaga Pendidikan